Baca
artikel selengkapnya di TOKOH
SYIAH INDONESIA tafhadol
Mencaci sahabat adalah dogma pokok dalam ajaran Syiah. Di antara sahabat yang dicaci adalah Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu. Sedangkan dalam sejarah penulisan dan pengumpulan Al-Qur'an kita ketahui bahwa itu pernah terjadi dua kali, yaitu di zaman Abu Bakar radhiyallahu anhu dan di zaman Utsman bin Affan radhiyallahu anhu.
Mencela pribadi dan ketsiqahan mereka dalam menyampaikan dan mengemban amanah penyampaian risalah setelah wafatnya sang Nabi membuat kita ragu terhadap kebijakan-kebijakan yang mereka lakukan terutama dalam masalah keagamaan, yang dalam masalah ini adalah pengumpulan Al-Qur'an dalam satu mushaf.
Sedangkan Allah dalam Al-Qur'an telah menjamin bahwa Kitab-Nya akan terjaga dari tangan-tangan yang akan merusak keasliannya. Dan sebagaimana diketahui Al-Qur'an yang kita pakai saat ini adalah firman Allah yang murni. Al-Qur'an Mushaf Utsmani, riwayat Hafs dari Ashim secara mutawatir.
Oleh karena itu kami mencoba meminta fatwa kepada Syiah apakah Al-Qur'an yang dikumpulkan oleh sahabat yang kalian caci itu (Utsman bin Affan) itu sudah palsu? karena menurut kalian, yang menyebarkan Al-Qur'an ini adalah orang yang tidak bisa dipercaya dalam agamanya.
Mereka menjawab, "Kami percaya pada Al-Qur'an seluruh dunia, walau mazhab apa saja, yang tidak percaya Al-Qur'an terjaga berarti tidak percaya Allah!"
Setelah itu kami tanya lagi, "Berarti ulama kalian yang mengatakan Al-Qur'an telah dirubah-rubah seperti Al-Qummi, Al-Mufid, Nuri Ath-Thibrisi, Khomeini dan kawan kawan itu Murtad di mata Syiah Indonesia?"
Apa jawabannya, mereka mengakatan, "BENAR, MURTAD"
Masya Allah, baru kemarin sore masuk Syiah sudah berani berfatwa mengkafirkan dan memvonis murtad ulama besar sekaliber Al-Qummi, Al-Mufid, dan Imam Khomeini.
Padahal siapakah yang menyebabkan anda masuk Syiah kalau bukan karena perintah Khomeini untuk mengekspor ide revolusi Syiah di Iran ke seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia?
kami berhasil mengambil Screen Shot fatwa KEKAFIRAN dan MURTADnya ulama-ulama Syiah sekaliber Al-Qummi, Al-Mufid, An-Nuri Ath-Thibrisi dan Khomeini di atas. Kami salut atas keberanian kalian mengeluarkan fatwa TAKFIR. Jadilah agama yang kalian anut sekarang saling mengkafirkan satu sama lain. alhamdulillahilladzi hadaanaa lihadza wa maa kunaa linahtadiya laulaa an hadaanallah. (lppimakassar.com)
Post A Comment:
0 comments: